Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto menyayangkan sikap calon presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, Prabowo sebagai seorang calon pemimpin, seharusnya mengklarifikasi masalah Ratna Sarumpaet, bukan malah menyudutkan sejumlah pihak.
“Tetapi hal tersebut itu tidak dilakukan. Persoalan ini justru digoreng secara politik dengan maksud mendapatkan keuntungan politik dan menyedot perhatian kita,” ujar Hasto di Rumah Cemara 19, Jakarta, Rabu (3/10/2018).
Hasto menyebut apapun alasannya, segala bentuk kekerasan atau penganiayaan tidak dibenarkan, terlebih dalam kegiatan berpolitik, menurutnya hal tersebut menciderai demokrasi Indonesia.
Ia pun menyayangkan sikap Prabowo yang malah menyudutkan salah satu pihak dan bukannya melimpahkan kasus tersebut ke penegak hukum.
“Kami sungguh menyesalkan atas berbagai drama playing victim tersebut. Mari kita sama sama kedepankan politik berkeadaban, kita berpolitik dengan mengedepankan etika dan moral,” ungkapnya
Baca Juga
“Kami akan lebih menghargai dan mereka kemudian datang ke polisi minta visum dari Ratna Sarumpaet. Bahwa kemudian kita merespons, kita perangi bersama tindak kekerasan atas nama apa pun, terlebih atas nama politik itu tidak dibenarkan karena politik itu membangun peradaban,” sambungnya.
Aktivis Ratna Sarumpaet kembali menjadi sorotan. Kali ini, dia muncul setelah mengaku dipukuli orang tak dikenal di Bandung pada 21 September 2018.