Hamil Muda
Saat gempa mengguncang Palu dan Donggala, Novriana tengah hamil. Dia tak pernah bermimpi bisa kelaur dari Kota Palu pascagempa dan tsunami setinggi 5 meter. Bahkan, dia dan keluarganya bisa keluar dari Kota Palu dengan menumpang pesawat Susi Air.
“Hanya karena kemurahan Tuhan Yesus, saya gak pernah bermimpi bisa keluar Kota Palu dengan pesawat yang amat sangat nyaman. Malam ketika kami menginap di bandara teman saya infokan kalau nanti di atas pesawat Hercules harus sedia minuman, panas sekali, dan perjalanan ditempuh selama 1 jam,” tulis Novriana di akun Facebooknya yang dikutip pada Selasa (2/10/2018).
Mengantisipasi perjalanan yang tak mudah, dan karena tengah hamil 2 bulan, Novriana mempersiapkan minuman. Untuk dapat keluar dari Palu, dia dan suami, beserta anaknya menginap di Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie.
Pagi harinya, Minggu (30/9/2018), saat anggota TNI apel, dia kaget karena ternyata ribuan orang menginap di bandara. Melihat kondisi itu, Novriana ingin menangis, merasa putus asa, karena begitu banyak orang yang sangat ingin naik pesawat untuk keluar dari Palu.
“Apakah kami bisa keangkut hari ini, aku berasa tubuh dan pikiran ku sudah di ujung batas sanggup menerima kondisi ini,” tulisnya.