Bisnis.com, PANGKALPINANG -Pengguna lalu lintas laut diminta mewaspadai kondisi gelombang di wilayah Selat Karimata.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang laut yang bisa mencapai tiga meter di Selat Karimata pada Senin (1/10/2018).
Gelombang maksimum setinggi itu harus diwaspadai, karena dapat membahayakan keselamatan, kata prakirawan kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Pangkalpinang, Evi Diana P di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Minggu (30/9/2018).
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan 0,25 sampai 0,5 meter, di Selatan Bangka 0,25 sampai 0,75 meter, di Selat Gelasa dan Utara Bangka 0,5 sampai 1,0 meter, sedangkan di Selat Karimata mencapai sekitar 0,5 sampai 1,5 meter.
Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di Selat Karimata dapat mencapai 3,0 meter, katanya.
Di sisi lain BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai potensi awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar 5 sampai 37 kilometer per jam yang bergerak dari Timur ke Selatan.
Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Senin diprakirakan cerah, cerah berawan, berawan dan berawan tebal.
Kecepatan angin di daratan diprakirakan 20 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 20 sampai 33 derajat Celcius dan kelembaban udara 50% hingga 95%.