Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pengamat: Dukungan Yenny Wahid Tidak Otomatis Cerminkan Pandangan Gusdurian

Dukungan Yenny Wahid terhadap capres dan cawapres Jokowi dan KH Ma'ruf Amin tidak otomatis mencerminkan pandangan politik Gusdurian atau pengikut pemikiran Gus Dur.
Lingga Sukatma Wiangga
Lingga Sukatma Wiangga - Bisnis.com 27 September 2018  |  18:47 WIB
Pengamat: Dukungan Yenny Wahid Tidak Otomatis Cerminkan Pandangan Gusdurian
Putri almarhum Gus Dur, Yenny Wahid, menghadiri pembacaan deklarasi dukungan pada Pilpres 2019 oleh Konsorsium Kader Gus Dur di Rumah Pergerakan Gus Dur, Jakarta, Rabu (26/9/2018). Konsorsium Kader Gus Dur mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. - ANTARA/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA— Dukungan Yenny Wahid terhadap capres dan cawapres Jokowi dan KH Ma'ruf Amin tidak otomatis mencerminkan pandangan politik Gusdurian atau pengikut pemikiran Gus Dur.

Hal itu diungkapkan peneliti dari Konstitusi dan Institusi (Kode) Inisiatif Veri Juniadi. Menurut Veri, dukung mendukung pasangan capres dan cawapres tidak bisa digeneralisir.

Dia mencontohkan fenomena di Partai Golkar. Seperti diketahui, ada beberapa calon anggota legislatif dari partai berlambang beringin yang mendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Padahal, Partai Golkar di pusat sudah mendeklarasikan diri mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

“Yenny Wahid sudah declare dukung Jokowi gitu, itu tidak mencerminkan Gusdurian, karena dianggap bahwa terbentuknya organisasi [Gusdurian] ini sebenarnya bukan untuk kepentingan politik tapi untuk kepentingan sosial kenegaraan. Itu sah-sah saja,” katanya, Kamis (27/9/2018).

Sebelumnya, Yenny mengumumkan dukungannya itu pada Rabu (26/9/2018) sore di Rumah Pergerakan Politik Gus Dur, Kalibata Jakarta Selatan.

Veri mengakui fenomena dukung mendukung menjelang pemilu cukup menarik karena menunjukkan proses partisipasi politik yang sangat tinggi.

Tapi, kata dia, hal ini tidak cukup menjamin akan merepresentasikan seluruh bagian kelompok yang sudah menyatakan dukungannya tersebut.

“Menurut saya sih tidak bisa kemudian merepresentasikan seluruhnya. Faktanya saja di keluarga Gus Dur ada Alissa dan Yenny, entah pilihannya sama atau tidak, tapi sudah diklarifikasi dukungannya Yenny wahid itu bukan merepresentasikan kelompok yang dinamakan Gusdurian,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

yenny wahid gus dur Pilpres 2019
Editor : Saeno

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top