Bisnis.com, JAKARTA--Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto menjamin bahwa Polri akan tetap netral saat Pileg dan Pilpres 2019 berlangsung serta menciptakan suasana yang kondusif agar tidak terjadi konflik di masyarakat.
Mantan Kabareskrim Mabes Polri tersebut menilai bahwa negara akan bubar jika Polri tidak mengambil sikap netral saat penyelenggaraan Pileg dan Pilpres 2019 mendatang. Menurutnya, selama Pileg dan Pilpres 2019 berlangsung, Polri memiliki fungsi mengamankan penyelenggaraan Pemilu agar aman dan kondusif.
"Polri harus netral di Pemilu. Hukumnya wajib itu. Kalau tidak netral, bisa bubar negara. Kita harus menjaga keamanan dan menciptakan suasana yang tentram dan aman," tuturnya, Kamis (6/9/2018).
Di sisi lain, Ari Dono membantah Kepolisian melakukan tindakan represif terhadap kelompok masyarakat yang berencana melakukan deklarasi gerakan #2019GantiPresiden di sejumlah daerah.
Menurut Ari Dono, Kepolisian telah memiliki prosedur pengamanan sendiri jika ada gerakan atau deklarasi yang diprediksi memunculkan konflik horizontal di masyarakat.
Dia menjelaskan jika Kepolisian melakukan tindakan represif, maka hal itu harus sesuai dengan aturan karena Polri diizinkan melakukan tindakan preemtif, preventif hingga represif ketika sudah terjadi sebuah tindakan yang mengarah ke pidana.
Meski begitu, ujarnya, tindakan represif yang dilakukan tetap harus sesuai dengan aturan yang berlaku.