Bisnis.com, BATANG - Mahasiswa baru program studi di luar kampus utama, PSDKU, Universitas Diponegoro Semarang akan menempati bekas kantor gedung Dinas Pertanian Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Tercatat sebanyak 189 mahasiswa baru PSDKU Undip yang untuk sementara menempati ruang perkuliahan di gedung tersebut.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Rabu (5/9/2018), mengatakan mahasiswa baru PSDKU Undip itu memang sementara akan menempati ruang perkulihan di bekas kantor Dipertan Batang karena gedung kampus masih dibangun di Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar.
"Alhamdulilah kita mendapat kepercayaan membuka tiga kelas, yaitu dua ruang untuk jurusan perpajakan dan satu kehumasan," katanya.
Ia mengatakan bagi mahasiswa baru program studi perpanjakan dan kehumasan bisa melaksanakan perkuliahan di Batang yang direncanakan dimulai pada 10 September 2018.
Kepercayaan Undip Semarang kepada Pemkab Batang, kata dia, harus disambut dengan baik karena kini Kabupaten Batang sudah memiliki perguruan tinggi dengan reputasi terbaik kelima di tingkat nasional.
"Kami pun berharap masyarakat menyambut dengan baik dan proses belajar dapat berjalan dengan lancar serta bisa bersinergi dengan semua pihak karena nantinya akan ada mahasiswa berasal dari sejumlah provinsi yang akan berimplikasi pada masyarakat, terutama simpul perekonomian," katanya.
Menurut dia, dengan dibangunnya kampus Undip Semarang di Kabupaten Batang dipastikan menambah kemajuan daerah dan ekonomi masyarakat, terutama di sekitar kampus itu.
"Oleh karena itu, masyarakat dapat menangkap peluang usaha dengan adanya kampus Undip itu. Bertambahnya jumlah mahasiswa setiap tahunnya akan membawa peningkatan perekonomian warga sekitar kampus," katanya.
Asisten Pemerintahan Kabupaten Batang Retno Dwi Irianto mengatakan mahasiswa yang belum melakukan verifikasi masih ada kesempatan bisa diterima hingga 6 September 2018.
"Adapun untuk perkembangan pembangunan kampus Undip di Batang masih pada proses perizinan dengan menyiapkan DED dan analisa mengenai dampak lingkungan," kata Retno yang juga Ketua Ikatan Keluarga Alumni Undip Semarang itu.