Bisnis.com, JAKARTA - Di sela-sela kegiatannya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyaksikan kegiatan memasak ikan yang digelar di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/8/2018) siang.
Presiden menyaksikan 10 orang yang sedang memasak ikan dengan berbagai resep. Dalam kunjungan singkatnya, Presiden sempat berdialog dengan para pemasak ikan yang mengikuti lomba Masak Ikan Nusantara itu.
Deputi V bidang Politik, Hukum, Keamanan dan Hak Asasi Manusia di Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani mengatakan lomba Masak Ikan Nusantara ini adalah yang kedua kalinya digelar setelah lomba sebelumnya pada 2017. Jaleswari mengatakan lomba ini sebenarnya merupakan arahan dari Presiden Jokowi.
Menurutnya, berdasarkan kunjungan kerja di wilayah Indonesia Timur, Presiden melihat ada banyak ibu-ibu hamil yang kurang asupan gizi dan protein. Hal tersebut, menurutnya, merupakan ironi karena Indonesia adalah negara maritim.
"Ikan yang berlimpah tidak bisa dioptimalkan sehingga lomba Masak Ikan Nusantara ini selain untuk keanekaragaman masakan dari ikan, sebetulnya juga gerakan kultural agar masyarakat Indonesia senang makan ikan," kata Jaleswari usai mendampingi Presiden melihat acara memasak ikan itu.
Jaleswari mengatakan Kantor Staf Presiden bekerja sama dengan sejumlah lembaga terkait seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata dan Kementerian Sekretariat Negara untuk menyelenggarakan lomba Masak Ikan Nusantara ini.
Menurutnya, juara dari lomba ini berasal dari Mataram, Ambon dan Bitung. Peserta lomba ini sekitar 75 orang.
"Kalau ini bisa dilipatgandakan wacananya saya rasa gerakan kultural gemar makan ikan ini akan bagus buat kita semua. Jepang saja (makan ikan) 100 kilogram per kapita per tahun, kita baru 30 kilogram per kapita per tahun," katanya.