Kabar24.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK masih dianggap kalangan ahli sosial sebagai lembaga demokrasi berkinerja terbaik di Indonesia.
Hasil itu terungkap dalam laporan Pemetaan Kondisi Politik, Ekonomi, Sosial-Budaya, dan Pertahanan-Keamanan Menjelang Pemilu Serentak 2019 yang digelar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Survei ahli melibatkan 145 ahli politik, ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan-keamanan dari 11 provinsi. Survei menggunakan teknik nonprobability sampling di mana sampel dipilih berdasarkan kriteria-kriteria tertentu.
KPK dipilih oleh 92,41% ahli yang mengikuti survei tersebut. Di bawah lembaga antirasuah tersebut adalah Tentara Nasional Indonesia 80,69%, lembaga kepresidenan 79,31%, Mahkamah Konstitusi 73,79%, pers 71,03%.
Dari urutan terbawah, lembaga yang paling rendah kinerjanya adalah Polri 13,10%, partai politik 13,10%, Dewan Perwakilan Rakyat 23,45%, Dewan Perwakilan Daerah 28,28%, dan DPRD kabupaten/kota 31,72%.
"Survei ini tidak dimaksudkan untuk melakukan generalisasi. Itu merupakan penilaian para ahli," kata Peneliti Pusat Penelitian Politik LIPI Esty Ekawati saat memaparkan survei di Jakarta, Selasa (7/8/2018).