Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ternyata, Tadi Pagi Zulkifli Hasan Bertemu Jokowi

Setelah Presiden Jokowi bertemu dengan enam ketua umum partai politik Senin (23/7/2018) malam di Istana Bogor, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga bertemu dengan Jokowi, Selasa (24/7/018) pagi.
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan di sela-sela acara buka puasa bersama di kediaman Ketua MPR, Jakarta, Jumat (8/6/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan di sela-sela acara buka puasa bersama di kediaman Ketua MPR, Jakarta, Jumat (8/6/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah Presiden Jokowi bertemu dengan enam ketua umum partai politik Senin (23/7/2018) malam di Istana Bogor, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga bertemu dengan Jokowi, Selasa (24/7/018) pagi.

Hal itu dikonfirmasi Zulkifli di Kompels Parlemen setelah ditanya wartawan yang telah menunggunya di Senayan. Sebelumnya, memang diisukan kalau Zulkifli Hasan akan melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor.

"Kamu penciumannya tajam tuh," kata Zulkifli saat dikonfirmasi wartawan yang sehari-hari bertugas di Gedung DPR, Selasa (24/7/2018).

Hanya saja, Zulkifli enggan mengungkapkan secara gamblang hasil pertemuan itu.

Saat ini enam parpol telah menyatakan berkoalisi mengusung calon presiden Jokowi untuk Pilpres 2019. Hadir dalam pertemuan dengan Jokowi tadi malam Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Selain itu juga ada Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romi.

"PAN kan insya Allah semua membutuhkan," kata Zulkifi menjawab secara diplomatis.

Ketua MPR tersebut juga menegaskan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menentukan arah dukungannya ke Jokowi atau ke Prabowo Subianto.

"Nanti injury time," kata Zulkifli.

Kendati demikian dia memprediksi hanya ada dua calon pasangan yang akan bertarung dalam perebutan orang nomor satu di Indonesia pada pemilu nanti.

"Pastinya dua. Kalau tiga sulit," tandasnya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper