Bisnis.com, JAKARTA—Indonesia dan India melakukan pembahasan tindak lanjut di bidang ekonomi dan dialog lintas agama, setelah pertemuan Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Joko Widodo, Mei 2018.
Wakil Menteri Luar Negeri A.M Fachir didampingi Duta Besar Indonesia untuk India Sdiharto Reza Suryodipuro menemui Minister of State For External Affairs India M.J Akbar di New Dehli untuk mendiskusikan berbagai hal pascapertemuan kedua kepala negara, di Jakarta.
“Berbagai hal yang kami diskusikan antara lain implementasi kerja sama ekonomi dan konektivitas maritim, kerja sama keamanan serta Dialog Lintas Agama,” kata Fachir dalam keterangan pers, Jumat (20/7/2018).
Khusus kerja sama ekonomi dan konektivitas, telah diselenggarakan Indonesia – India Investement Forum, sebagai langkah penting membantun konektivitas maritim antara pulau–pulau di India dan Indonesia.
Menurutnya, hal tersebut merupakan amanat dari dokumen statement on shared vision of India-Indonesia Maritime Cooperation in the Indo-Pacific yang disepakati oleh PM Modi dan Presiden Jokowi.
Sebagai kunjungan balasan, beberapa bulan mendatang M.J. Akbar juga akan mengunjungi Indonesia untuk membahas persiapan penyelenggaraan Dialog Lintas Agama Indonesia-India yang pertama.
Baca Juga
Sebelumnya, pada akhir Mei 2018, Presiden Jokowi dan PM Modi telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama menjadi kemitraan strategis yang komprehensif, menghasilkan dokumen Joint Statement dan Statement on the Shared Vision of India – Indonesia Maritime Cooperation in the Indo-Pacific.
Kerja sama tersebut juga meliputi 9 MoU/Perjanjian antarpemerintah dan 6 perjanjian yang ditandatangani oleh pihak swasta.
Kunjungan Wamenlu RI ke India kali ini juga dimaksudkan untuk berpartisipasi pada Delhi Dialogue X yang dihadiri para Menteri, Wakil Menteri, pebisnis terkemuka, akademisi serta think-tank dari Asean dan India.