Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT NATO: Hindari Tensi, Eropa Menilai Trump Berkelakuan Baik

Permintaan Presiden AS Donald Trump pada Kamis (12/7/2018) yang ingin menambah pengeluaran pertahanan sebesar 4% dari sebelumnya 2% untuk Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tidak terlalu ditanggapi oleh mitra Eropanya
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./Reuters
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./Reuters

Kabar24.com, JAKARTA – Permintaan Presiden AS Donald Trump pada Kamis (12/7/2018) yang ingin menambah pengeluaran pertahanan sebesar 4% dari sebelumnya 2% untuk Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tidak terlalu ditanggapi oleh mitra Eropanya

Mereka mengatakan Sang Presiden lebih ramah daripada yang diharapkan untuk menghindari tensi lebih lanjut di dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO di Brussels, Belgia, Rabu (11/7/2018).

Ekspektasi rendah yang diperlihatkan para pemimpin Eropa menunjukkan frustrasi Eropa terhadap kebijakan “America First” milik Trump menjelang KTT hari kedua, Kamis (12/7/2018). Adapun KTT di hari kedua adalah pertemuan antara 29 anggota aliansi militer Barat yang fokus untuk menghentikan perang Afghanistan.

Trump menyampaikan lewat akun Twitter-nya bahwa dia telah menyampaikan kepada pemimpin-pemimpi NATO agar mereka segera memenuhi komitmen yang disepakati pada 2014, yaitu menghabiskan 2% dari output ekonomi untuk pertahanan diri dari modernisasi militer Rusia yang menyerang kota-kota di Eropa.

“Seluruh negara-negara NATO harus mencapai komitmen 2% mereka, dan itu harus naik jadi 4%~” tulis Trump satu jam sebelum KTT hari kedua.

Kendati pada hari pertama Trump kecewa dengan mitra Eropa yang gagal mencapai target anggaran dan menuduh Jerman ‘terpenjara’ oleh energi Rusia, Trump telah lebih tenang ketika acara makan makan dan menghindar dari berbicara blak-blakan seperti yang dikhawatirkan diplomat NATO.

Mood-nya sedang baik. Dia mengatakan bahwa Eropa adalah benua yang dihargainya,” ujar PM Luxembourg Xavier Bettel.

Dia menyatakan, selama makan malam itu tidak banyak yang diharapkan dan semuanya berjalan lancar.

Presiden Perancis Emmanuel Macron pun menilai KTT kali ini lebih tenang daripada yang dikhawatirkan berbagai pihak. Dia pun melihat ada keinginan untuk mempertahankan persatuan dari aliansi tersebut, sementara Presiden Kroasia Grabar-Kitarovic menyebut Trump sangat konstruktif.

Padahal, setelah meninggalkan kesepakatan nuklir Iran dan memberikan tarif baja dan aluminium terhadap impor UE, Trump telah mengecewakan prioritas Benua Biru di Timur Tengah, merusak perdagangan bebas, dan menghambat upaya menghadapi perubahan iklim.

Sementara Jerman, ekonomi terbesar di Eropa, menjadi titik keluh Trump, Inggris tampil untuk menekankan statusnya sebagai satu dari sedikit banyak negara yang memenuhi target anggaran.

“Menurut kami, Presiden Trump ada benarnya, bahwa fondasi dari suksesnya aliansi adalah kontribusi yang adil dari semua pihak,” ujar Menteri Luar Negeri baru Inggris, Jeremy Hunt.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper