Bisnis.com, MANADO — Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara membuktikan komitmennya untuk mengentaskan kemiskinan melalui program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK), yang lambat laun mulai menuai hasilnya.
Setiap tahunnya, tingkat kemiskinan di Sulut rata-rata menurun sebesar 0,5%. Terbukti dari data terakhir per September 2017, tingkat kemiskinan di Sulut turun menjadi 7,9% dari posisi sebelumnya pada September 2016 sebesar 8,2%. Sementara pada September 2015, angka kemiskinan di Sulut mencapai 8,98%.
Hal tersebut dipresentasikan oleh Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara Edwin Silangen di Kantor Kemenpan RB, Rabu (11/7/2018). Dalam presentasinya, Edwin menyatakan program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK), berhasil menjadi top 99 inovasi pelayanan publik tahun 2018 yang di Selenggarakan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
Dalam melaksanakan program ODSK, Edwin memaparkan tim pengentasan kemiskinan Sulut melakukan peninjauan langsung kondisi masyarakat miskin di desa dan kelurahan berbasis data terpadu penduduk miskin sebagai data awal.
Selanjutnya, data tersebut dikoordinasikan dengan pemangku kepentingan terkait untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan berdasar basis data terpadu.
Dengan adanya inovasi program ODSK, perangkat daerah dinilai menjadi lebih terarah dalam merencanakan program yang berbasis penanggulangan kemiskinan sesuai dengan amanat money follow priority program.
Baca Juga
Selain itu, juga terjadi sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten kota dalam memberikan manfaat yang signifikan terhadap pelayanan publik kepada masyarakat miskin.