Bisnis.com, JAKARTA -- Setidaknya lima orang tewas setelah seorang pria bersenjata menembaki kantor sebuah koran di Annapolis, Maryland, AS pada Kamis (28/6/2018) waktu setempat.
Polisi mengatakan si penembak sudah ditangkap, tapi belum diketahui motif di balik aksi penembakan yang dilakukan di koran Capital Gazette itu. CNN melaporkan pria bersenjata tersebut ditemukan bersembunyi di bawah meja di gedung tersebut.
Adapun korban luka sejauh ini disebut sebanyak tiga orang.
Tersangka disebut menembak pintu kaca kantor koran tersebut, lalu masuk dan menembaki semua orang di dalamnya.
Phil Davis, seorang reporter Capital Gazette yang berada di lokasi, mengatakan banyak orang ditembak. Para reporter dan staf lainnya bersembunyi di bawah meja untuk mengamankan diri.
"Saya tidak tahu mengapa dia berhenti. Bersembunyi di bawah meja sangat mengerikan, Anda tidak tahu itu sampai Anda mengalaminya sendiri dan merasa tidak bisa berbuat apa-apa," ujarnya, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (29/6).
CBS News melaporkan tersangka adalah pria kulit putih berusia sekitar 20 tahun dan tidak membawa identitas diri. Dia dikabarkan menggunakan shotgun ketika melakukan aksinya.
Polisi tiba di lokasi sekitar semenit setelah mendapat laporan tentang peristiwa itu.
Adapun Capital Gazette memiliki sekitar 45 staf redaksi dan 10 staf iklan serta pemasaran.
Polisi setempat juga telah memeriksa berbagai gedung di Annapolis untuk memastikan tidak ada bom dan apakah ada orang lain yang terlibat dalam peristiwa itu.
Kepolisian New York pun menyatakan telah memperketat keamanan di berbagai organisasi yang berbasis di New York sebagai upaya pencegahan. Maryland memang berlokasi tak jauh dari negara bagian New York.