Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi-Mahathir Bahas Pemberantasan Korupsi sampai Masalah Perbatasan

Presiden RI Joko Widodo menyatakan ada sejumlah hal yang dibahas dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mulai dari isu pemberantasan korupsi sampai masalah perbatasan kedua negara.
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad berjalan bersama menuju kebun di Istana Bogor, Jawa Barat untuk menanam Pohon Meranti (Shorea Sp), Jumat (29/6)./Bisnis-Amanda Kusumawardhani
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad berjalan bersama menuju kebun di Istana Bogor, Jawa Barat untuk menanam Pohon Meranti (Shorea Sp), Jumat (29/6)./Bisnis-Amanda Kusumawardhani

Bisnis.com, BOGOR -- Presiden RI Joko Widodo menyatakan ada sejumlah hal yang dibahas dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad, mulai dari isu pemberantasan korupsi sampai masalah perbatasan kedua negara.

Pembahasan itu dilakukan oleh dua kepala negara tersebut dalam kunjungan Mahathir ke Indonesia di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (29/6/2018).

"Kita memiliki komitmen yang sama mengenai good governance (tata kelola pemerintahan yang baik), mengenai pemberantasan korupsi, mengenai isu pentingnya konektivitas dan penyelesaian yang berkaitan dengan perbatasan," kata Presiden Jokowi, yang berdiri di samping Mahathir dalam konferensi pers tanpa sesi tanya-jawab.

Presiden mengatakan sejumlah isu itu akan mulai dibahas di forum tingkat menteri. Di samping itu, kedua negara juga akan membahas kerja sama di perbatasan sehingga keuntungan dapat diperoleh Malaysia dan Indonesia.

Jokowi mengungkapkan dirinya dan Mahathir juga berbicara mengenai isu internasional yaitu Laut China Selatan. Menurutnya, kedua belah pihak memiliki komitmen yang sama yaitu penyelesaian lewat dialog yang berbasis pada hukum-hukum internasional.

Mahathir tiba di Jakarta pada Kamis (28/6) dan kunjungannya bakal berakhir pada hari ini. Indonesia menjadi negara Asean pertama yang dikunjunginya dalam lawatan luar negeri pertamanya sejak terpilih kembali menjadi PM Malaysia pada Mei 2018.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper