Bisnis.com, BANDUNG — Calon Gubernur Jawa Barat momor urut 1, Ridwan Kamil menitikan air mata dan sujud syukur atas kemenangan sementara dirinya bersama pasangannya Uu Ruzhanul Ulum dalam sejumlah perhitungan cepat oleh sejumlah lembaga survei.
Untuk diketahui, hingga pukul 16.00 WIB, sejumlah lembaga survei yang melakukan perhitungan cepat menunjukan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ridwan Kamil - Uu Rhuzanul Ulum (Rindu) di puncak perolehan suara.
Misalkan saja, berdasarkan hasil perhitungan cepat Litbang Kompas, pasangan Rindu meraih perolehan suara sebanyak 32,85 persen dengan persentase sampel 87,25 persen. Sementara di Indo Barometer pasangan Rindu juga unggul dengan capaian 32,03 persen dengan data 75 persen yang sudah masuk.
Dalam pidatonya, pria yang akrab disapa Emil ini mengucap syukur dan berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah ikut berjuang bersamanya pada Pilgub Jabar 2018 ini.
"Terimakasih kepada semua yang mensodaqohkan waktunya, mensodakohkan tenaganya, mensodaqohkan untuk membela cita-cita melalui proses yang melelahkan tapi mulia ini,” katanya saat berpidato di Hotel Papandayan, Kota Bandung, Rabu (27/6).
Meski dirinya telah unggul di sejumlah perhitungan cepat, namun Emil mengaku akan tetap menunggu hasil perhitungan resmi yang dilakukan oleh KPU Jabar.
Tapi Emil mengaku optimis hasil perhitungan resmi KPU Jabar akan sejalan dengan hasil perhitungan sementara ini.
"Perdetik ini quick count sudah mendekati final. Dimana menurut teori statisik kalau sudah 80 persen hampir tidak ada perubahan yang berarti. Sehingga dalam memonitor 5-6 lembaga survei quick count untuk pasangan Rindu 4-5 menang," ujarnya.
Hasil ini kata Emil, merupakan buah dari kerja keras semua pihak, juga doa dari orang tuanya. Perjalanan panjang Pilgub ini menurutnya dipenuhi ujin yang malah menjadikannya lebih kokoh untuk menggapai kemenangan.
Bahkan lanjut Emil, tidak sedikit fitnah pada masa kampanye, bahkan hingga sebelum pencoblosan berseliweran dialamatkan padanya.
"Namun karena sudah ditekadkan maka disinilah saya ingin menyampaikan jika Allah sudah berketetapan tidak ada fitnah dan daya dunia melawan ketetapan Allah. Ini adalah pelajaran bagi kita semua," katanya.