Bisnis.com, JAKARTA — Saiful Mujani Research and Consulting merilis riset terkait peluang perolehan suara di Pemilu Presiden 2019 di provinsi Jawa Barat. Hasilnya, petahana Presiden Joko Widodo sudah memenangkan Jawa Barat.
Seperti diketahui, Pilpres yang lalu di provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia itu suara terhadap Prabowo Subianto mencapai 60%, sedangkan Joko Widodo atau Jokowi hanya sekitar 40%.
“Kami menemukan berdasarkan pertanyaan semi terbuka pemilih Jawa Barat itu 41,8% memilih Pak Jokowi dan 30,7% memilih Prabowo. Dari sisi ini, maka sebetulnya pemilu presiden 2014 yang lalu sudah berbalik. Jokowi sudah memenangkan Jawa Barat,” kata Direktur Program Saiful Mujani Reseach and Consulting Sirojudin Abbas, Jumat (22/6/2018).
Menurutnya, ada tiga faktor yang mengubah peta politik di Jawa Barat. Pertama, dukungan publik terhadap kinerja Jokowi terus membaik dari 2015 sampai saat ini. Publik Jawa Barat, kata dia, menerima Jokowi sebagai pemimpin yang dipercaya.
Program pemerintah dinilainya dirasakan memuaskan masyarakat di Jawa Barat. Kedua, karena kinerja partai politik koalisi pemerintah yang cukup baik.
“Kinerja partai politik [koalisi pemerintah] secara langsung memperbaiki perubahan image Pak Jokowi di hadapan pemilih Jawa Barat,” terangnya.
Ketiga dia menilai kemampuan dari tim pemilu kepala daerah di Jawa Barat dari partai koalisi pemerintah untuk mengaitkan program di daerah dengan prospek di pemilu presiden pada 2019 yang juga tak kalah baiknya.
“Jadi usaha mengaitkan itu terlihat ditangkap oleh pemilih Jawa Barat,” imbuhnya.
