Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meresmikan pusat oleh-oleh di Kampung Betawi, kawasan Pasar Seni, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara pada Rabu (13/6/2018).
Peresmian ini berkat kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta, PT Pembangunan Jaya Ancol, dan Komunitas One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship (OK OCE) Smart.
"Kami harapkan [pelaku] usaha mikro, kecil, dan mengenah [UMKM], mereka yang tadinya made to order bisa jadi sekarang tampil sebagai oleh-oleh Betawi. Kadang-kadang orang-orang bingung beli oleh-oleh Betawi di mana. Sekarang bisa beli di Taman Impian Jaya Ancol khususnya di Pasar Seni," kata Wakil Gubernur DKII Jakarta, Sandiaga Uno dalam acara peresmian tersebut.
Sandi berharap Kampung Betawi di Ancol ini dapat menunjukkan Jakarta sebagai kota berbudaya dan menunjukkan keberadaban khasnya yaitu Betawi. Dia berkeinginan agar generasi muda dapat semakin mengenal kebudayaan Betawi di tanahnya sendiri.
Pemprov DKI turut mengapreasi pusat oleh-oleh kebudayaan Betawi yang akan membantu UMKM binaan OK OCE untuk memasarkan hasil usahanya.
Saat ini, terdapat sebanyak 42 UMKM cendera mata dan sebanyak 60 UMKM berbasis kuliner yang bekerja sama dalam kawasan tersebut. Konsep Kampung Betawi ini merupakan pertama kalinya yang hadir di Taman Impian Jaya Ancol.
Seperti diketahui, pusat oleh-oleh ini akan menjajakan kuliner khas Betawi seperti kerak telor, dodol, hingga bir pletok. Pusat oleh-oleh Betawi ini bersuasana kampung dengan diiringi kesenian musik, pertunjukan palang pintu, dan pemasaran batik dengan motif khas Betawi.
"Sebentar lagi kita akan kedatangan sebanyak 1,2 juta orang yang akan masuk ke Ancol dalam waktu 1--2 minggu di sekitar hari Lebaran. Berarti ini pasar yang sangat menjanjikan buat para UMKM. Di sinilah penciptaan lapangan kerja, bagian dari pemasaran bagi teman-teman OK OCE dan UMKM. Kita buat ini showcase, kesempatan mereka untuk menjual produk-produk mereka," tuturnya.