Bisnis.com, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyiapkan peningkatan kapasitas infrastruktur yang dibutuhkan untuk kembali menyelenggarakan penerimaan CPNS 2018.
Kepala Biro Hubungan Kemasyarakatan BKN, M. Ridwan mengatakan sejumlah infrastruktur yang ditingkatkan mulai dari proses pendaftaran secara daring melalui https://sscn.bkn.go.id (website SSCN), seleksi administrasi, sampai dengan proses seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB).
“Sambil menunggu pengumuman penerimaan CPNS resmi yang akan dikeluarkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, BKN telah melakukan peningkatan kapasitas (upgrading) web SSCN, karena diperkirakan akan terdapat 8 juta--10 juta pendaftar,” katanya, dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Rabu (13/6/2018).
Ridwan mengatakan sistem helpdesk dan pengaduan akan dilaksanakan dengan lebih efektif, cepat, transparan, dan efisien.
“Sistem helpdesk ini akan dibuat secara online (yang menyatu dengan website SSCN) maupun offline [luring] di Kantor Pusat BKN dan 14 Kantor Regional BKN,” ujarnya.
Pelaksanaan SKD dan SKB, tambah Ridwan, tetap menggunakan Computer Assisted Test (CAT) BKN dengan perbaikan SOP dan pengembangan fitur perangkat lunak.
“Karena diperkirakan penerimaan CPNS kali ini dimaksudkan untuk penambahan PNS di pusat dan daerah, maka titik-titik lokasi SKD dan SKB akan berada di 34 provinsi, dengan memperhitungkan jarak dan kendala transportasi peserta,” jelasnya.
Saat ini, Ridwan mengatakan BKN sedang menjajaki kerja sama dengan BKD/BKPSDM/BKPP di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota yang memiliki fasilitas CAT.
Ia menambahkan bahwa penjajakan serupa dilakukan pula dengan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki fasilitas UKG dan UNBK. "Masyarakat juga diimbau untuk selalu berhati-hati dalam menerima informasi yang berkaitan dengan penerimaan CPNS,” ujarnya.
Informasi resmi penerimaan CPNS, menurut Ridwan, hanya berasal dari website dan kanal informasi Kementerian PAN dan RB dan BKN.
“Untuk itu, BKN telah disediakan berbagai kanal informasi yaitu www.bkn.go.id serta media sosial twitter.com/BKNgoid, facebook.com/BKNgoid, instagram.com/BKNgoidOfficial serta youtube.com/c/BKNgoidOfficial,” jelasnya.