Bisnis.com, JAKARTA - Jajaran Polres Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, memburu pelaku perampokan dengan modus pecah kaca mobil di daerah itu.
Seorang guru di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Benai, Firdaus Bahrum adalah salah satu korban perampokan menyebabkan dirinya kehilangan uang sebesar Rp140 juta.
"Kami sedang melakukan penyelidikan terkait perampokan terhadap Firdaus," kata Kapolres Kuantan Singingi AKBP Fibri Karpiananto melalui Kapolsek Kuantan Tangah Kompol Jasmadi di Teluk Kuantan, Rabu.
Ia mengatakan, korban kehilangan uang sebesar Rp140 juta yang baru saja diambil dari bank, sementara dana itu adalah milik sekolah untuk kegiatan BOS di SMAN 1 Benai.
Korban memarkirkan kendaraan dalam keadaan terkunci, namun tidak berselang lama melihat kondisi kaca mobil pecah dan uangpun ikut raib dibawah kabur pelaku.
"Kami berharap semua masyarakat harus jaga kewaspadaan jelang Idil Fitri," sebutnya.
Masyarakat Kuantan Singingi berharap penegak hukum melakukan kontrol ke sejumlah tempat yang dinilai rawan, selain berpotensi terjadi tindak kriminalitas juga pungutan liar dan perampokan dengan segala macam modus.
"Kami juga berharap perampok pecah kaca yang menimpa Firdaus dapat tertangkap," kata warga Teluk Kuantan, Iman.
Ia menyebutkan, Kuantan Singingi banyak wilayah yang rawan, jauh dari pemukiman penduduk dan bahkan jalur lintas kabupaten, daerah perbatasan sangat mengkhawatirkan jika tidak ada petugas yang menjaga.
Banyak masyarakat yang mudik lebaran, antisipasi dini sangat dibutuhkan, selain dijaga petugas dari instasni terkait sebaiknya Polres juga membuat spanduk yang berisikan nomor HP Polsek terdekat yang bisa dihubungi oleh warga.