Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Palestina Butuh Bantuan Politik, Spiritual dan Keuangan

Wakil Menteri Luar Negeri Palestina Taysir Jaradat mengatakan bangsa Palestina membutuhkan berbagai bantuan dari masyarakat internasional di antaranya mencakup bidang politik, spiritual dan keuangan.
Seorang demonstran dengan wajah dicat seperti karakter dari film Avatar membawa ban terbakar selama protes oleh warga Palestina yang menuntut hak untuk kembali ke Tanah air mereka, di perbatasan Israel-Gaza di Jalur Gaza selatan./Reuters
Seorang demonstran dengan wajah dicat seperti karakter dari film Avatar membawa ban terbakar selama protes oleh warga Palestina yang menuntut hak untuk kembali ke Tanah air mereka, di perbatasan Israel-Gaza di Jalur Gaza selatan./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Palestina dinyatakan membutuhkan beragam bantuan dari dunia internasional.

Wakil Menteri Luar Negeri Palestina Taysir Jaradat mengatakan bangsa Palestina membutuhkan berbagai bantuan dari masyarakat internasional di antaranya mencakup bidang politik, spiritual dan keuangan.

"Pada dasarnya pihak Palestina dan warganya juga mengharapkan bantuan politik dari negara-negara lain, dan juga membutuhkan bantuan spiritual untuk menghidupkan kembali jiwa-jiwa mereka," kata Wamenlu Taysir melalui penerjemah di sela-sela pertemuan SOM CEAPAD ke-2, Jakarta, Kamis (31/5/2018).

Indonesia menjadi tuan rumah Pertemuan Pejabat Senior Konferensi tentang Kerjasama antara Negara-negara Asia Timur untuk Pembangunan Palestina (SOM CEAPAD).

Wamenlu Taysir mengatakan Palestina juga membutuhkan bantuan keuangan untuk melakukan berbagai transformasi pembangunan untuk meningkatkan ekonomi bangsa itu.

"Juga membutuhkan bantuan keuangan sehingga mereka bisa bangun dan bangkit kembali di hadapan para penjajah Israel," ujarnya.

Taysir mengatakan bantuan dari negara-negara dan masyarakat internasional akan membantu mewujudkan pemulihan ekonomi Palestina.

"Bantuan tersebut bisa untuk menghidupkan kembali dan menjadikan Palestina sebagai suatu negara yang merdeka," tuturnya.

Conference on Cooperation among East Asian Countries for Development (CEAPAD) adalah konferensi internasional untuk negara-negara Asia Timur dalam rangka membahas cara-cara bantuan dan kerja sama baru dengan Palestina untuk membangun bangsanya.

CEAPAD didirikan atas prakarsa Jepang untuk mendukung perwujudan perdamaian melalui two-state solution untuk perdamaian Timur Tengah yang merupakan inti tantangan di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper