Bisnis.com, BEKASI--Presiden Joko Widodo membagikan 3.026 sertifikat tanah kepada masyarakat di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Jakarta Timur.
Jokowi mengingatkan bahwa keberadaan sertifikat tanah sebaiknya digunakan dengan cermat dan bijak. Selain itu, dia berharap masyarakat yang memperoleh sertifikat tidak lagi khawatir jika menghadapi perkara sengketa tanah.
"Kalau sudah pegang ini enak banget, kita harapkan sengketa lahan tidak terjadi lagi," katanya di Asrama Haji Bekasi, Kamis (31/5/18).
Tidak lupa, Kepala Negara memberi tiga pesan kepada para pemegang sertifikat. Pertama, melindungi sertifikat dengan plastik, sehingga dapat menghindarkan dokumen rusak terkena air atau benda asing lainnya. Kedua, menggandakan sertifikat dengan fotocopy,mengantisipasi terjadinya kehilangan.
Presiden mengatakan kalau sudah fotocopy, pengurusan kehilangan sertifikat di kantor BPN akan lebih mudah. Ketiga, hati hati menggadaikan sertifikat.
"Biasanya kalau sudah pegang sertifikat, pengen menyekolahkan, benar atau tidak?" Selorohnya.
Jokowi berharap masyarakat tidak menggunakan uang pinjaman untuk belanja konsumsi, tetapi sebagai peluang usaha.
"Gunakan untuk modal kerja, kalau untung silahkan tabung," tambahnya.
Dalam pembagian sertifikat di Bekasi, Jokowi didampingi oleh Menteri BPN Sofyan Djalil, Menteri Sekretaris Negara Pramono Anung dan lainnya.