Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ibu Soed & Rohana Kudus Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Kongres Wanita Indonesia mengusulkan jurnalis perempuan pertama di Tanah Air Rohana Kudus dan juga pencipta lagu anak-anak Saridjah Niung atau Ibu Soed sebagai pahlawan nasional.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) memberikan ucapan kepada ahli waris empat tokoh nasional saat penganugerahan gelar pahlawan nasional di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/11)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) memberikan ucapan kepada ahli waris empat tokoh nasional saat penganugerahan gelar pahlawan nasional di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/11)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA: Kongres Wanita Indonesia mengusulkan jurnalis perempuan pertama di Tanah Air Rohana Kudus dan juga pencipta lagu anak-anak Saridjah Niung atau Ibu Soed sebagai pahlawan nasional.

Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan Rohana Kudus layak menjadi pahlawan karena perannya sangat besar dalam perjuangan kemerdekaan bangsa.

Untuk Ibu Soed juga layak menjadi pahlawan karena merupakan guru musik, pencipta lagu anak-anak yang sepanjang hayatnya menciptakan lebih dari 200 lagu.

“Pada tahun ini, kami mengusulkan Rohana Kudus, jurnalis perempuan pertama di Tanah Air sebagai pahlawan nasional. Begitu juga dengan Ibu Soed, kami juga mengusulkan sebagai pahlawan nasional,” ujarnya saat membuka Kowani Fair di Jakarta, Kamis (24/5/2018).

Giwo juga menjelaskan Rohana Kudus menerbitkan surat kabar perempuan yang diberi nama Sunting Melayu dengan pemimpin redaksi, redaktur dan penulisnya semuanya adalah perempuan. Rohana juga memperjuangkan kaum perempuan melalui pelatihan baca tulis, pendidikan agama hingga perdagangan.

Ibu Soed menciptakan lagu anak-anak karena keprihatinannya melihat kondisi anak-anak yang kurang gembira pada saat awal kemerdekaan.

Untuk berkas dari Rohana Kudus, ungkapnya, sudah lengkap dari keluarganya. Untuk berkas dari keluarga Ibu Soed, lanjutnya, belum lengkap karena kendala internal keluarga.

Usulan kedua perempuan tersebut menjadi pahlawan nasional, kata Giwo, sesuai dengan visi misi Kowani yakni meningkatkan harkat dan martabat perempuan Indonesia hingga ke tingkat internasional.

Pada tahun sebelumnya, Kowani mengusulkan Laksamana Keumalahayati atau Laksamana Malahayati sebagai pahlawan nasional. Laksamana Malahayati yang merupakan laksamana perempuan pertama di dunia.

Laksamana Malahayati kemudian ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada tahun lalu.

Sumber: Antara


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper