Bisnis.com, JAKARTA: Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian berharap Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat bisa terlibat dalam operasi penanganan terorisme bersama Kepolisian.
Kapolri menyampaikan hal itu setelah menelepon Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjono untuk meminta dukungan langsung dari TNI.
"Saya berharap, Kopassus bisa segera bergabung," ujarnya dalam acara Indonesia Lawyer Club yang disiarkan langsung TV One, Selasa (15/4/2018) malam.
Tito mengharapkan Kopassus bersama Detasemen Khusus 88/Antiteror menggulung sel-sel teroris yang masih berkeliaran setelah aksi pengeboman di tiga gereja dan Polrestabes Kota Surabaya.
Tiga gereja di Surabaya yang menjadi sasaran bom pada Minggu (13/5/2018) adalah Gereja St Maria Tak Bercela Ngagel, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Arjuno, dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro. Ledakan yang terjadi pada Minggu pagi tersebut berlangsung hampir bersamaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan korban luka.
Pada Senin (14/5/2018) pagi, giliran Polrestabes Kota Surabaya menjadi sasaran bom bunuh diri satu keluarga.
Menurut Kapolri, komitmen Panglima TNI mendukung Kepolisian juga disampaikan dalam sambubgan telepon. "Saya menghubungi Panglima TNI. Bang, kalau bisa kita bergabung. Beliau bilang akan kirim Kopassus," tegasnya.