Kabar24.com, SEMARANG — Bupati Tegal periode 2014—2019 Enthus Susmono meninggal dunia pada Senin (14/5) malam. Meninggalnya Enthus yang juga bupati petahana yang maju lagi pada Pilkada serentak 2018, diduga disebabkan oleh kecapaian.
Kasubag Pemberitaan dan Dokumentasi Kabupaten Tegal Hari Nugroho mengatakan Enthus Susmono mengalami tidak sadarkan diri ketika akan melakukan kunjungan ke Desa Argatawang, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal pada Senin (14/5/2018) sore.
Adapun dia berniat hadir dalam acara pengajian di daerah tersebut. “Saat di jalan beliau tidak sadarkan diri. Kemungkinan besar kecapaian,” ujarnya, Senin (14/5/2018).
Sebelumnya, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Tegal Sinoeng Nugroho Rachmadi, menyebutkan bahwa Enthus meninggal dunia pada pukul 19.10 WIB.
Pria yang dikenal sebagai dalang dan akrab disapa Ki Enthus tersebut dilaporkan meninggal dunia di RS Dr. Soeselo, Slawi.
Seperti diketahui, dalam Pilbup 2018 kali ini Enthus berpasangan dengan Umi Azizah. Dalam pilbup kali ini, dia mendapatkan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hanura, Gerindra, Partai Keadilan Sosial (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca Juga
Enthus-Umi yang mendapat nomor urut 3 tersebut bersaing dengan pasangan lain yakni Rusbandi-Fatchuddin dan Haron Bagas Prakosa-Drajat Adi Prayitno.
Calon bupati nomor urut tiga itu dalam sejumlah kampanyenya, menebar janji dan rencana kerja ke publik. Terbaru, paparan disampaikannya bersama pasangan calonnya yakni Umi Azizah dalam debat cabup yang digelar KPU Tegal pada Minggu (13/5/2018).
Enthus dan Umi menjanjikan pemerintahan yang bersih dan akuntable. Selain itu paslon tersebut juga menyatakan akan menjadikan pembangunan infrastruktur untuk memperkuat daya saing Kabupaten Tegal.
Enthus dan Umi juga berjanji untuk menekan angka putus sekolah di kabupaten tersebut melalui program Ayo Sekolah Maning. Menurutnya pendidikan merupakan salah satu kunci untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM).