Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dulu Musuh, Sekarang Sekutu, Mahathir Temui Anwar Ibrahim

Beberapa jam setelah mengumumkan kabinet baru Malaysia, Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad menggelar pertemuan dengan mantan musuhnya yang berubah menjadi sekutu, Datuk Seri Anwar Ibrahim.
Mahathir Mohamad, mantan PM Malaysia dan kandidat oposisi dari Pakatan Harapan (Alliance of Hope) dalam news conference setelah pemilihan umum  di Petaling Jaya, Malaysia, Kamis (10/5/2018)/REUTERS
Mahathir Mohamad, mantan PM Malaysia dan kandidat oposisi dari Pakatan Harapan (Alliance of Hope) dalam news conference setelah pemilihan umum di Petaling Jaya, Malaysia, Kamis (10/5/2018)/REUTERS

Bisnis.com, KUALA LUMPUR -- Beberapa jam setelah mengumumkan kabinet baru Malaysia, Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad menggelar pertemuan dengan mantan musuhnya yang berubah menjadi sekutu, Datuk Seri Anwar Ibrahim.

Pertemuan yang digagas para pemimpin koalisi Pakatan Harapan itu disebut-sebut membahas penunjukkan menteri untuk tujuh posisi kabinet yang belum diisi.

Pertemuan itu digelar di Rumah Sakit Rehabilitasi Cheras di mana Anwar mendapatkan perawatan, kemarin malam.

"Saya dapat memastikan bahwa perdana menteri mengadakan pertemuan dengan Anwar pukul 5 sore tetapi saya tidak tahu rinciannya karena saya tidak ikut membahasnya," kata wakil presiden PKR Tian Chua yang turut hadir dalam pertemuan itu, seperti dikutip New Straits Times.

"Tujuan pertemuan ini tampaknya berkaitan dengan penunjukan para menteri kabinet baru Pakatan Harapan yang nama-namanya akan segera diumumkan."

Pertemuan itu juga dihadiri Menteri Keuangan Lim Guan Eng, Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail, Menteri Besar Selangor Datuk Seri Azmin Ali, Wakil Presiden PKR Nurul Izzah Anwar dan anggota parlemen Zuraida Kamaruddin.

Kemarin Mahathir sudah mengumumkan menteri untuk pos-pos kunci menteri keuangan, menteri dalam negeri dan menteri pertahanan. Masih ada tujuh jabatan menteri yang lowong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper