Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara pribadi menyambut kepulangan tiga orang Amerika yang dibebaskan dari tahanan di Korea Utara.
Momen tersebut menjadi momentum tengah malam yang penuh kemenangan bagi Presiden saat dia mempersiapkan puncak pertemuan dengan Pemimpin Korut Kim Jong Un.
Ketiga pria itu terbang ke Washington setelah mereka dibebaskan oleh Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, yang dikirim ke Pyongyang pada Selasa (8/5) dengan harapan bahwa Kim akan setuju untuk membebaskan para tahanan.
Trump dan istrinya, Melania, naik ke pesawat bekas tahanan di Pangkalan Gabungan Andrews pada Kamis (10/5) sebelum pukul 03.00 untuk menyambut tiga orang tersebut
Adapun tiga orang keturunan Korea-Amerika yang dibebaskan oleh Pemimpin Korut Kim Jong Un telah tiba di AS pada Kamis pukul 02.00 waktu setempat.
Mereka mendarat di Anchorage bersama dengan Menlu AS Mike Pompeo, setelah Pompeo berbicara dengan Kim di Pyongyang.
Di dalam pertemuan Kim-Pompeo, Menlu AS itu menyatakan bahwa selama berdekade-dekade, kedua negara telah saling bertentangan. Pompeo menambahkan, kini kedua negara berharap dapat bekerja sama untuk menyelesaikan konflik, mengangkat ancaman untuk dunia, dan memberikan Korut kesempatan yang pantas dimiliki rakyatnya.
“Di dalam perjalanannya, akan banyak tantangan. Tapi Korut memiliki mitra yang hebat dan bekerja sama di dalam menyukseskan KTT dua pemimpin negara,” ujar Pompeo.
Adapun Wakil Pimpinan Komite Sentral Partai Buruh Korut, menegaskan munculnya pengenduran ketegangan di antara AS dan Korut bukan karena keinginan Korut untuk fokus pada kemajuan ekonomi.
“Ini bukanlah hasil dari sanksi yang kami terima dari luar,” katanya.
Trump juga memuji tindakan Kim yang telah membebaskan tahanan Amerika tersebut. Tiga orang tahanan itu juga menuliskan pernyataan terima kasih lewat Departemen Luar Negeri AS kepada Trump dan Pompeo yang telah membawa mereka pulang.
Mereka didudukkan bersama dengan tim bantuan medis dan dihindarkan dari reporter yang menemani kunjungan singkat Pompeo di Pyongyang.
"Saya mengapresiasi Kim Jong Un telah melakukan semua ini dan mengizinkan mereka untuk pergi,” kata Trump.
Media nasional Korea Utara menyampaikan bahwa Kim memberikan pengampunan terhadap tahanan tersebut setelah menerima permohonan dari Trump untuk membebaskan mereka.
Korean Central News Agency (KCNA) menuliskan, di dalam pertemuan Kim-Pompeo juga terjadi diskusi mendalam terkait masalah praktikal penyelenggaraan KTT Korut-AS, untuk prosedur dan jalannya KTT.
“Pemimpin Tertinggi yang Terhormat bertukar kata dengan Mike Pompeo dan mengantarnya pulang, berjanji untuk bertemu lagi,” tulis KCNA.