Bisnis.com, JAKARTA -- Pengacara Presiden AS Donald Trump, Rudy Giuliani, tidak menutup kemungkinan adanya pembayaran kepada perempuan lain selain Stormy Daniels.
Giuliani mengatakan kepada ABC bahwa dia tidak mengetahui apakah ada pembayaran lain yang dilakukan eks pengacara Trump, Michael Cohen. Namun, hal itu bisa saja terjadi.
"Saya rasa kalau diperlukan, iya. Dia [Cohen] membayar atas nama presiden atau melakukan bisnis atas nama presiden," ujarnya, seperti dilansir dari Reuters, Senin (7/5/2018).
Giuliani menyebut pembayaran US$130.000 kepada Daniels sebagai sebuah pembayaran atas gangguan yang dilakukan. Seperti diketahui, Daniels menyampaikan bahwa dia dan Trump terlibat hubungan seksual pada 2006 dan hal ini dibantah oleh Trump.
Saat ini, Cohen tengah diinvestigasi terkait pembayaran ini. Adapun pengacara Daniels Michael Avenatti menuding Trump memiliki dana untuk pembayaran perselingkuhan dan memberitahu ABC bahwa dia meyakini pembayaran serupa dilakukan kepada perempuan lain agar tutup mulut.
Giuliani melanjutkan pembayaran kepada Daniels, yang dilakukan sebulan sebelum Pilpres AS pada 2016, tidak melanggar aturan kampanye dan tetap akan dilakukan meski Trump tidak ikut menjadi kandidat presiden.
Trump awalnya mengklaim tidak tahu adanya pembayaran tersebut. Namun, Giuliani mengungkapkan Trump nyatanya tahu tentang hal itu.
Trump disebut membayar Cohen senilai US$460.000-US$470.000 atas ganti pembayaran kepada Daniels, setelah kampanye berakhir. Pembayaran itu, tutur Giuliani, termasuk pengeluaran tak terduga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel