Bisnis.com, JAKARTA – Presiden AS Donald Trump menyatakan sudah menetapkan tanggal dan lokasi untuk pertemuan antara dirinya dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
Gedung Putih mengatakan pertemuan pertama kalinya antara pemimpin AS dan Korea Utara (Korut) tersebut akan berlangsung dalam beberapa pekan mendatang. Trump dikabarkan akan mendesak Kim untuk menyerahkan senjata nuklirnya.
Zona Demiliterisasi Korea (DMZ), yang menghubungkan wilayah Korut dan Korea Selatan (Korsel), dan Singapura adalah pilihan teratas yang dipertimbangkan untuk menyelenggarakan pertemuan tersebut.
Trump sebelumnya menyatakan preferensinya untuk melakukan pertemuan tersebut di DMZ. Namun, tidak menutup kemungkinan pertemuan tersebut akan dilakukan di Singapura.
Seperti diketahui, Peace House di DMZ adalah tempat pertemuan antara Kim dan Presiden Korsel Moon Jae In pada bulan lalu.
Sebelum bertemu dengan Kim, Trump rencananya akan menjamu Moon di Gedung Putih pada 22 Mei 2018. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas aliansi sebelum Trump bertemu Kim.
Di sisi lain, New York Times memberitakan bahwa Trump telah meminta Pentagon untuk memberikan opsi penarikan pasukan dari Korea Selatan. Tetapi, hal ini dibantah oleh penasihat keamanan Trump John Bolton yang laporan itu ‘omong kosong’.
"Sekarang, saya harus memberitahu Anda bahwa pada suatu titik di masa depan saya ingin menyimpan uang itu. Tetapi, pasukan tidak,” kata Trump, dikutip dari Reuters, Sabtu (5/5/2018).