Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Lokasi Pilihan Trump untuk KTT AS dengan Korut

Presiden AS Donald Trump mempertimbangkan lokasi untuk menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Zona Demiliterisasi (DMZ) atau perbatasan antara Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel). Selain itu, dia juga mempertimbangkan negara lain, seperti Singapura.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump/Reuters
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA – Presiden AS Donald Trump mempertimbangkan lokasi untuk menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Zona Demiliterisasi (DMZ) atau perbatasan antara Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel). Selain itu, dia juga mempertimbangkan negara lain, seperti Singapura.

Trump menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers di Gedung Putih bersama Presiden Nigeria Muhammadu Buhari. Dia optimistis KTT ini pasti terselenggara dan menegaskan kembali bahwa AS akan ‘keluar’ jika tidak mencapai sesuatu yang diinginkannya.

Adapun, Trump menilai, DMZ merupakan lokasi yang menarik karena lokasi itu masih memiliki euforia kesuksesan KTT Korut dan Korsel sebelumnya.

“Beberapa pihak mungkin tidak suka dengan lokasi tersebut dan beberapa pihak mungkin suka sekali,” katanya, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (2/5/2018).

Adapun CNN mengutip sumber yang tidak ingin disebutkan identitasnya, Presiden Korsel Moon Jae In pekan lalu telah membujuk Kim untuk bertemu dengan Trump di DMZ.

“Jika semuanya berjalan dengan lancar, tentu sangat baik sekali perayaannya bisa dilakukan di lokasinya langsung, bukan di negara pihak ketiga,” ujar Trump sambil menambahkan pemerintahannya juga mempertimbangkan Singapura dan beberapa negara lain untuk dijadikan tuan rumah KTT bersejarah ini.

Sebelumnya Trump mengungkapkan lokasi potensial untuk KTT ini telah dikecurutkan menjadi dua atau tiga lokasi. Sang Presiden pun berharap dia dapat bertemu dengan Kim pada awal Juni untuk menyelesaikan perkara antara Washington dan Pyongyang terkait program senjata nuklir dan misil balistik milik Korut.

Trump juga memuji keputusan Kim yang ingin mengakhiri perselisihan dengan Korsel dan optimistis bahwa kesepakatan akan tercapai nantinya.

“[Kim Jong Un] sejauh ini sangat terbuka dan sangat berterus-terang,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper