Bisnis.com, JAKARTA – Relawan JOSS mengklaim tidak berada dalam pengaruh partai politik manapun ketika mendeklarasikan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sebagai kandidat bakal calon wakil presiden 2019-2024.
“Sampai detik ini belum ada komunikasi dengan partai. Dengan Bu Susi pun baru mau komunikasi dengan beliau,” ujar Koordinator Nasional Relawan JOSS (Jokowi-Susi Pudjiastuti) Akbar Setiawan di Jakarta, Senin (23/4/2018).
Akbar menegaskan pembentukan JOSS murni aspirasi dari sekelompok pemuda dan mahasiswa yang ingin Susi dipinang oleh Jokowi. Dia optimistis setelah JOSS turun ke masyarakat maka elektabilitas pemilik maskapai Susi Air itu akan terdongkrak. “Biaya pun sampai saat ini swadaya,” katanya.
Baca Juga
Akbar meyakini nama Susi akan mudah dijual ke masyarakat karena telah menorehkan prestasi sejak memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Bahkan, reputasi perempuan asal Pangandaran itu tidak hanya di tingkat domestik, tetapi juga dunia internasional.
Sejak 2014, nama Susi melejit berkat kebijakan penengelaman kapal penangkap ikan asing. Dalam survei Media Survei Nasional (Median) 1-9 Februari 2018 terekam elektabilitas Susi sebesar 0,2% atau di atas Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Sebelumnya, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait mengatakan Susi masuk dalam daftar nama kandidat pendamping Jokowi bersama sejumlah tokoh lain. “Bu Susi surveinya juga tinggi,” katanya di Jakarta, Jumat (20/4/2018).