Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Pemilu, PDIP Prihatin Banyak Ujaran Kebencian

PDI Perjuangan mengaku sangat prihatin dengan kontestasi politik yang diwarnai berbagai ujaran kebencian, provokasi, dan pernyataan negatif lainnya yang jauh dari tradisi ketimuran
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (keempat kanan) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (keempat kiri) didampingi masing-masing pengurus partai berfoto bersama saat melakukan pertemuan di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (20/3/2015)./ANTARA-Aprillio Akbar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (keempat kanan) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (keempat kiri) didampingi masing-masing pengurus partai berfoto bersama saat melakukan pertemuan di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (20/3/2015)./ANTARA-Aprillio Akbar

Kabar24.com, JAKARTA- PDI Perjuangan mengaku sangat prihatin dengan kontestasi politik yang diwarnai berbagai ujaran kebencian, provokasi, dan pernyataan negatif lainnya yang jauh dari tradisi ketimuran.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menuturkan seharusnya yang dikedepankan adalah pernyataan yang berkeadaban dan mencerdaskan publik, serta berorientasi pada kemajuan bangsa.

"Bukannya sebaliknya, keluar berbagai ungkapan yang menciptakan pertentangan, dan energi bangsa terkuras ke dalam," kata Hasto dalam keterangan resmi, Sabtu (14/4).

Dalam hal ini, PDIP mencermati bahwa orientasi kekuasaan yang berlebihan dengan praktek menghalalkan segala cara telah membuat sebagian kecil tokoh menjadi gelap mata dan merasionalkan segala tindakannya dengan berbagai cara.

“Harus diingat bahwa pemilu kada, pemilu legislatif dan pemilu presiden, hanyalah alat mencari pemimpin untuk rakyat. Siapapun yang dipercaya rakyat, menjadi pemimpin kita semua."

Sebab itu, dirinya menuturkan agar tidak ada oknum yang merusak keadaban Indonesia dengan berbagai pernyataan yang tidak perlu dan membutakan rasionalitas publik.

"Politik itu menyatukan, membangun harapan dan penuh dengan gagasan perjuangan untuk kepentingan bersama sebagai satu bangsa”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper