Kabar24.com, CALIFORNIA -- Elon Musk dikabarkan turut bergabung dalam gerakan #DeleteFacebook dengan menghapus akun resmi Tesla dan SpaceX.
CEO Tesla Inc. dan Space Exploration Technologies Corp. tersebut menyampaikan melalui akun Twitternya bahwa dirinya tidak mengetahui jika perusahaan roketnya memiliki akun Facebook.
Setelah diajak oleh pengguna Twitter lainnya untuk menghapus akun Facebook tersebut, Elon membalas dengan "will do."
Elon membalas twit seorang pengguna yang membagikan foto bukti keberadaan akun Tesla di Facebook dan menanyakan apakah halaman tersebut juga akan dihapus.
"Tentu saja. Itu [halaman Facebook Tesla] telilhat membosankan." ujar Elon. Tak lama kemudian kedua halaman Facebook Tesla dan SpaceX langsung lenyap.
Dilansir melalui Bloomberg, Elon Musk adalah tokoh penting dalam industri teknologi yang termasuk dalam ribuan pengguna Facebook yang menghapus akunnya.
Gerakan #DeleteFacebook muncul setelah terkuaknya informasi mengenai sebuah perusahaan yang bekerja untuk Donald Trump pada pemilu 2016, dikabarkan memiliki 50 juta data pengguna Facebook.
Perusahaan tersebut mengakui telah menghapus data tersebut meski demikian kepercayaan publik terhadap keamanan data telah berdampak pada merosotnya nilai saham Facebook Inc. sebesar 1,1% menjadi US$163.10 di New York, Jumat (23/3/2018).
Nilai saham Facebook dikabarkan turun 12% sejak informasi mengenai data pengguna dimiliki oleh pihak ketiga mencuat ke publik.
Para pejabat hukum di Amerika Serikat telah memanggil CEO Facebook Marck Zuckerberg untuk memberikan testimoni di hadapan parlemen.
Ini bukan pertama kali Elon berdebat dengan raksasa media sosial tersebut.
Tahun lalu, Marck mengkritik pandangan pesimistis Elon yang berpendapat bahwa kecerdasan buatan adalah ancaman bagi manusia.
"Saya hanya tidak mengerti," kata Marck Agustus lalu. "Ini benar-benar negatif dan dalam beberapa hal saya benar-benar berpikir itu sangat tidak bertanggung jawab."
Elon membalasanya lewat Twitter, "Saya sudah bicara dengan Mark tentang hal ini. Pemahamannya tentang subjek itu terbatas."
Untuk diketahui pada 2016, roket SpaceX yang membawa satelit Facebook meledak setelah peluncuran.
"Saya sangat kecewa mendengar bahwa peluncuran peluncuran SpaceX menghancurkan satelit kami yang akan memberikan konektivitas ke banyak pengusaha dan orang lain," tulis Marck di Facebook.
Hari ini, Elon juga mengolok-olok Sonos karena tidak memiliki komitmen seperti dirinya terhadap isu anti-Facebook setelah perusahaan pembuat speaker tersebut mengatakan akan menarik iklan dari Facebook - tetapi hanya bertahan selama seminggu.
“Wow, a whole week. Risky...” ujar Elon melalui twitternya.
