Kabar24.com, JAKARTA - Mabes Polri masih merahasiakan jumlah anggaran yang akan dialokasikan untuk Polda Kalimantan Utara (Kaltara) yang baru memiliki pimpinan pertama kali bernama Brigjen Pol Indrajit sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kapolda Jawa Tengah.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengakui Polda Kaltara merupakan polda yang baru saja dibentuk pada 9 Januari 2018, dan baru memiliki kapolda pertama bernama Brigjen Pol Indrajit.
Menurutnya, Polda Kaltara selama ini masih belum memiliki kantor dan masih ikut kantor Polda Kalimantan Timur.
"Jadi sekarang sedang disiapkan poldanya secara kantor. Personelnya juga dan nanti akan dilengkapi semua peralatannya dan menjadi Polda Tipe B. Sudah ada anggarannya juga, saya tidak tahu detailnya," ztuturnya, Kamis (15/3/2018).
Dijelaskan, Polda Kaltara kini tengah membuka pendaftaran anggota Polri baru untuk ditugaskan di wilayah tersebut. Menurutnya, adanya Polda di Kaltara dapat membantu masyarakat dalam melaporkan suatu perkara tanpa harus jauh-jauh ke Polda Kalimantan Timur.
"Jadi masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke Kalimantan Timur, karena sudah ada Polda di provinsinya sendiri. Polri juga bisa lebih dekat dengan masyarakat Kaltara melalui Polda baru ini," katanya.
Baca Juga
Setyo memprediksi bangunan Polda Kaltara tersebut akan rampung tahun ini. Namun, menurutnya, bangunan yang difokuskan untuk kelar lebih awal adalah bangunan utama dan secara bertahap akan diselesaikan bangunan lainnya.
"Mungkin tahun ini selesai. Ini kan dibangunnya secara bertahap seperti kita punya pengalaman pada Polda Papua Barat kemudian Polda Maluku Utara yang semuanya dilaksanakan secara bertahap," ujarnya.
Setyo optimistis kehadiran Polda Kaltara dapat memperkuat barisan Polri dalam menjaga wilayah perbatasan dari berbagai ancaman yang muncul seperti masuknya barang terlarang hingga ancaman terorisme.
"Kami optimis Polda Kaltara bisa fokus untuk menangani setiap kerawanan yang ada di sana," tuturnya.