Bisnis.com, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan mutasi terhadap sejumlah jabatan strategis yang diduduki para perwira tinggi (Pati) TNI.
"Benar ada mutasi jabatan Pati TNI," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal (Mayjen) TNI M. Sabrar Fadhilah, seperti dilansir Antara, Sabtu (3/3/2018).
Dalam Surat Keputusan Panglima TNI tertanggal 2 Maret 2018, disebutkan ada 35 perwira yang dimutasi ataupun mendapatkan promosi jabatan.
Di antaranya adalah Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Madsuni yang dimutasi menjadi Komandan Daerah Militer XIII/Merdeka. Posisinya akan diisi Mayjen Eko Margiyono, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Akademi Militer (Akmil).
Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Jaswandi dimutasi menjadi Pati Mabes TNI Angkatan Darat (AD). Posisinya bakal digantikan oleh Mayjen Joni Supriyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Strategis (Waka Bais) TNI.
Inspektur Jenderal TNI Letjen Dodik Widjanarko dimutasi menjadi Staf Khusus Panglima TNI. Posisinya diisi oleh Mayjen Muhamad Herindra, yang sebelumnya menjabat sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat III Hubungan Internasional (Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint) Panglima TNI.
Adapun posisi Wakil Kepala Staf AU (KSAU) yang sempat kosong selama sebulan akan ditempati Marsekal Muda (Marsda) TNI Wieko Syofyan.
Kapuspen TNI menyatakan pemutasian jabatan Pati TNI ini dilakukan dalam rangka penyegaran organisasi.
"Tidak ada hubungannya dengan Pemilu 2019," tegasnya.