Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Relatif Terkendali, Tekanan Inflasi Sulsel Sedikit Mereda

Kendati pergerakan harga sejumlah komoditas pokok relatif terkendali di Februari 2018, Sulawesi Selatan tetap saja membentuk inflasi meski tidak sebesar bulan sebelumnya.
Pekerja beristirahat di atas tumpukan karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (19/1)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Pekerja beristirahat di atas tumpukan karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (19/1)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Kabar24.com, MAKASSAR - Kendati pergerakan harga sejumlah komoditas pokok relatif terkendali di Februari 2018, Sulawesi Selatan tetap saja membentuk inflasi meski tidak sebesar bulan sebelumnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel mencatat laju inflasi Sulsel pada Februari 2018 mencapai 0,23% atau lebih rendah 58 poin dari bulan sebelumnya yang mencapai 0,81%.

Kepala BPS Sulsel Nursam Salam mengatakan pergerakan harga komoditas pembentuk inflasi sudah relatif terkendali namun masih mengalami kenaikan indeks seiring permintaan atau konsumsi yang juga bergerak naik.

"Bahkan beberapa komoditas pangan ada yang turun pada bulan lalu, namun memang komoditas primer seperti beras, beberapa jenis sayuran dan ikan masih bergerak naik harganya. Ini membuat inflasi masih terbentuk, tetapi tidak sebesar bulan sebelumnya," kata dia, Kamis (1/3/2018).

Pembentukan inflasi pada Februari tersebut membuat laju inflasi year on year Sulsel berada pada level 3,57% sedangkan laju inflasi tahun kalender 2017 sebesar 1,04%.

Komposisi pembentuk inflasi dari sisi kelompok pengeluaran juga tidak banyak berubah dengan kelompok bahan makanan memberikan andil tertinggi dengan level 0,22%.

Kemudian kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dengan besaran sumbangan 0,19%, menyusul perumahan 0,05% serta kelompok kesehatan dan kelompok pendidikan yang juga mencatatkan inflasi.

Terdapat dua kelompok pengeluaran yang justru menorehkan deflasi pada Februari 2018, yakni sandang dan transportasi dengan besaran masing-masing 0,005% serta 0,039%.

Nursam menguraikan, metode penghitungan inflasi mengacu pada hasil survei harga konsumen yang dilakukan BPS Sulsel pada pasar tradisional serta pusat perbelanjaan modern di 5 kabupaten/kota di daerah tersebut.

Adapun kabupaten/kota itu meliputi Makassar, Parepare, Palopo, Bulukumba dan Watampone yang selanjutnya disebut sebagai kota Indeks Harga Konsumen.

Secara kumulatif, IHK yang terpantau pada Februari 2018 mencapai 132,66 poin, sedikit lebih tingi dari Januari 2018 yang berada pada level 132,35 poin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper