Kabar24.com, JAKARTA - Bagi para siswa yang ingin masuk perguruan tinggi idaman, penting untuk mendatangi Indonesia International Education and Train Expo (IIETE).
Pameran berlangsung mulai hari ini, Kamis (22/2/2018), hingga 25 Februari 2018 di Jakarta Convention Centre, Jakarta Selatan.
Di pameran pendidikan berskala internasional ini para siswa lulusan SMA/sederajat mendapatkan informasi lengkap mengenai persyaratan untuk mendapatkan beasiswa yang disiapkan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Selain itu, para siswa dapat melakukan pengecekan legalitas perguruan tinggi yang akan mereka masuki melalui laman Pangkalan Data Pendidikan Tinggi - forlap.ristekdikti.go.id - yang telah disiapkan Kemenristekdikti.
Dengan begitu, calon mahasiswa dapat mengidentifikasi perguruan tinggi abal-abal atau yang tidak memiliki izin. Stan Kemenristekdikti juga menyediakan Klinik Konsultasi SNMPTN dan SBMPTN.
Melalui klinik ini, pengunjung dapat berkonsultasi langsung dengan Panitia SNMPTN dan SBMPTN 2018 terkait berbagai informasi yang dibutuhkan ataupun kendala yang mereka hadapi.
Baca Juga
Hal itu dimungkinkan karena Kemenristekdikti turut berpartisipasi dalam IIETE ke-27 ini.
Pameran pendidikan ini menampilkan lebih dari 120 PTN, PTS, Sekolah Kedinasan, Lembaga pelatihan & kursus terkemuka di Indonesia.
Berbagai perguruan tinggi dari mancanegara seperti Turki, Taiwan, Jepang, Amerika Serikat, dan Australia juga turut berpatisipasi.
Ketua Penyelenggara Mohammad Syukur mengatakan IIETE memiliki nilai strategis karena memberikan informasi kepada calon mahasiswa khususnya pelajar sekolah menengah atas mengenai produk produk pendidikan tinggi.
Informasi meliputi program pendidikan berjenjang Diploma, S1,S2, S3, profesi, kelas paralel, kelas international, program pelatihan, program kedinasan baik di Indonesia atau di luar negeri.
“Informasi pendidikan ini sangat diperlukan agar mereka dapat memilih dan memilah perguruan tinggi mana yang sesuai dengan minat dan mampu mengantarkan mereka pada cita-citanya,” tutur Syukur.