Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buwas Resmikan Pusat Laboratorium Narkotika di Cigombong

http://kabar24.bisnis.com/read/20180221/16/741512/kpk-siapkan-pembekalan-antikorupsi-bagi-calon-kepala-daerah
Kepala BNN Budi Waseso (kedua kiri) didampingi relawan anti narkoba MarcelLa Zalianty (kedua Kanan) meninjau fasilitas gedung pusat laboratorium narkotika dan fasilitas anjing pelacak (K9) di Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/2/2018)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya
Kepala BNN Budi Waseso (kedua kiri) didampingi relawan anti narkoba MarcelLa Zalianty (kedua Kanan) meninjau fasilitas gedung pusat laboratorium narkotika dan fasilitas anjing pelacak (K9) di Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/2/2018)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya

Kabar24.com, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso yang akrab dipanggil Buwas meresmikan Pusat Laboratorium Narkotika dan fasilitas anjing pelacak narkotika atau Unit Deteksi K9 yang terletak di Cigombong Kabupaten Bogor, Kamis (22/2/2018).

Peresmian ini dipimpin langsung oleh Buwas dan dihadiri oleh seluruh pejabat BNN pusat dan daerah.

"Kedua fasilitas ini didirikan guna mendukung upaya BNN dalam menekan angka penyalahgunaan narkotika di Indonesia yang terus meningkat," kata Buwas di Bogor.

Pusat Laboratorium Narkotika merupakan laboratorium pertama di Indonesia yang dibangun khusus dan bertaraf internasional untuk melakukan penelitian perkembangan trend penyalahgunaan narkotika, katanya.

"Laboratorium ini berdiri diatas tanah seluas 22.000 meter persegi dan memiliki tiga fasilitas gedung dengan fungsi yang berbeda. Gedung pertama merupakan Kantor Pusat Laboratorium Narkotika," kata Buwas.

Disini aktivitas perkantoran dilakukan, seperti ketatausahaan, rumah tangga, sarana dan prasarana, kepegawaian, keuangan, evaluasi, pelaporan dan sebagainya, katanya.

"Fasilitas lain milik BNN yang resmi beroperasi adalah Unit Deteksi K9. Unit Deteksi K9 merupakan pasukan anjing pelacak yang bertugas membantu BNN dalam mengungkap adanya tindak pidana narkotika. Berdiri diatas lahan seluas 3,5 hektare," kata Buwas.

Unit Deteksi K9 memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Selain Gedung perkantoran, Unit Dereksi K9 dilengkapi dengan empat bangunan barak masing masing berisi tujuh kamar dan dapat menampung sebanyak 97 personel.

"Saat ini BNN memiliki sekitar 50 ekor anjing pelacak yakni jenis German Shepherd, Belgian Malinois, Labrador dan Beagle. Seluruh anjing tersebut ditempatkan di enam bangunan kennel," kata Buwas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper