Kabar24.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mengajak Korea Selatan untuk menanamkan modal di daerah itu baik dalam pembangunan infrastruktur maupun pengembangan sektor jasa termasuk pariwisata.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyebutkan daerahnya memiliki banyak potensi investasi yang bisa dikembangkan, terutama di bidang pariwisata, energi, industri pengolahan, pendidikan, dan ketenagakerjaan.
“Ada banyak sekali potensi investasi yang bisa dikembangkan di Sumbar. Kami undang juga Korsel untuk berinvestasi di sini,” katanya saat menjamu utusan Provinsi Jeallobuk-do, Korsel, di Padang, Sumbar, pada Rabu (8/2/2018).
Menurutnya, prioritas investasi yang ditawarkan daerah itu adalah di bidang pariwisata yang kini tengah gencar dikembangkan Sumbar. Apalagi, pemda setempat tengah menyiapkan dua kawasan wisata sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata yaitu Mandeh dan Mentawai.
Selain pariwisata, potensi investasi lainnya adalah pengembangan sektor pertanian, mengingat setengah dari masyarakat Sumbar hidup di bidang pertanian, dan sektor itu berkontribusi 24% terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Sumbar.
Potensi berikutnya, pengembangan energi baru dan terbarukan, seperti potensi energi panas bumi atau geothermal yang mencapai 1.600 MW lebih di 17 titik panas bumi di daerah itu. Serta sektor lainnya, seperti pendidikan, industri, infrastruktur, dan ketenagakerjaan.
Lee Young-lan, yang memimpin rombongan diplomatik Provinsi Jeallobuk-do, mengatakan daerahnya siap bekerja sama dengan Pemprov Sumbar untuk pengembangan daerah, terutama di bidang pendidikan, pariwisata, dan tenaga kerja.