Kabar24.com, JAKARTA—Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari mengatakan bertambahnya satu kursi pimpinan DPR yang ditujukan untuk partai berlambang kepala banteng tersebut akan membuat institusi wakil rakyat itu secara kelembagaan lebih seimbang.
Sebelumnya, pada Kamis (8/2) dini hari panitia kerja revisi RUU MPR, DPR, DPD dan DPRD atau MD3 bersama pemerintah yang diwakili Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia alias Menkumham menyepakati penambahan tiga kursi pimpinan MPR dan satu pimpinan DPR untuk dibawa ke rapat paripurna.
Keputusan itu disepakati 8 fraksi di DPR yaitu PDIP, PKB, Partai Golkar, Partai Gerindra, PKS, Partai Demokrat, Partai Hanura, dan PAN. Adapun Partai Nasdem dan PPP menolak adanya penambahan kursi untuk pimpinan MPR.
Pembahasan penambahan kursi pun telah disepakati hanya sampai pada 2019 saja. Sedangkan pada periode 2019-2024 pimpinan dewan dikembalikan pada mekanisme partai pemenang pemilu.
“Mudah-mudahan suasana pimpinan yang selama ini, maaf ya, sangat oposan sehingga banyak ke individual center ini mulai bekerja untuk kepentingan kelembagaan kalau sudah balance di dalam pimpinan. Agar PDIP perjuangan dapat mengimbangi Mas Fahri, Mas Fadli Zon,” ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Kamis (8/2).
Seperti diketahui selama ini Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan Fadli Zon kerap memberikan kritik yang cukup keras kepada pemerintah.
Baca Juga
“Silahkan krtitik keras, tapi ada pimpinan yang menjalankan agenda-agenda konkret yang dijalankan, kalau kemarin kan kurang orang,” ujarnya.