Bisnis.com, SINGAPURA--PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. turut berduka atas meninggalnya Dianti Diah Ayu Cahyani Putri, karyawan GMF, yang menjadi korban longsoran under pass jalan perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.
Dirut Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk Iwan Joeniarto mengatakan Dianti merupakan salah satu dari dua karyawan perusahaannya yang menjadi korban kecelakaan akibat tanah longsor pukul 17.00 pada Senin (5 Februari 2018) di perimeter selatan bandara.
Selain Dianti, menurutnya, korban lain adalah Mukhmainna Syamsuddin (karyawan outsourcing) di bagian financial analyst.
Pada saat kejadian kecelakaan, dia menjelaskan dua orang korban baru saja pulang kantor menuju rumah mengendarai kendaraan Honda Brio A 1567 AS yang dikendarai oleh Dianti.
"Manajemen sangat menyesalkan kejadian ini berduka sedalam-dalamnya," katanya di sela-sela menghadiri ajang Singapore Airshow 2018 di Singapura, Selasa (6/2/2018).
Iwan menjelaskan Dianti (24 Tahun) sudah berhasil dievakuasi dini hari tadi jam 3.00 WIB dan dilarikan ke RSUD Tangerang lalu dirujuk ke RS Mayapada. Setelah diobservasi mengalami Patah tulang besar di paha, Traumatic leher, Nafas dan detak jantung tidak stabil.
Dianti akhirnya menghembuskan nafas terakhir pukul 6.47 WIB karena melemah kondisinya setelah 10 jam tertimbun longsor. Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Serang, Banten.
Untuk karyawan atas nama Mukhmainna (24 Tahun) pagi tadi jam 07.00 Wib sudah berhasil dievakuasi setelah 14 jam berada di lokasi untuk dibantu evaluasi dan telah dilarikan ke RS Siloam Karawaci.
Iwan juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak masyarakat sekitar, BASARNAS, PT Angkasa Pura II, kepolisian, danrem, dan semua pihak yang membantu proses evakuasi korban.
