Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kak Seto: Siswa yang Bunuh Guru Perlu Direhabilitasi

Seto Mulyadi, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), menyatakan hukuman yang perlu diberikan kepada siswa yang membunuh guru adalah hukuman rehabilitasi.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi (ketiga kiri) bernyanyi bersama sejumlah anak pengungsi Gunung Agung di GOR Suwecapura, Klungkung, Bali, 1 Okotber 2017./ANTARA-Nyoman Budhiana
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi (ketiga kiri) bernyanyi bersama sejumlah anak pengungsi Gunung Agung di GOR Suwecapura, Klungkung, Bali, 1 Okotber 2017./ANTARA-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, JAKARTA - Seto Mulyadi, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), menyatakan hukuman yang perlu diberikan kepada siswa yang membunuh guru adalah hukuman rehabilitasi.

Pernyataan Kak Seto, panggilan akrab Seto Mulyadi, itu disampaikan ketika dimintai tanggapan oleh wartawan soal dugaan kekerasan yang dilakukan seorang murid SMAN 1 Torjun, Sampang, Madura, Jawa Timur, kepada gurunya, Ahmad Budi Cahyono, yang mengakibatkan tewasnya Ahmad.

Kak Seto mengatakan pelaku kekerasan tersebut harus dihukum.

"Tetapi, hukuman rehabilitasi, hukuman yang mendidik. Jangan membuat anak menjadi pelaku kriminal yang lebih dahsyat lagi," paparnya ketika ditemui di Istana Presiden, Senin (5/2/2018).

Kak Seto menuturkan hukuman itu perlu menjadikan anak tersebut insyaf dan tidak mengulangi perbuatannya lagi. Di samping itu, dia menilai perlu ada kampanye supaya tidak ada lagi pelanggaran harga diri anak.

Sejauh ini, Kak Seto bersama LPAI telah menggelar seminar dan pelatihan kepada para orang tua dan guru terkait hal tersebut di 40 kabupaten/kota. Selain itu, LPAI menyampaikan televisi perlu membuat acara yang berisi panduan mengenai cara orang tua mendidik anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper