Esthon-Rotok Paslon Politisi-Birokrat
Pasangan Esthon Leyloh Foenay dan Christian Rotok yang diusung Gerindra dan PAN hanya memiliki 13 kursi di DPRD. Namun, nama Esthon cukup populer di NTT karena pernah Cagub NTT periode 2003-2008. Meski kalah oleh pasangan Piet Tallo-Frans Lebu Raya, pada 2008 dia terpilih menjadi wakil gubernur mendampingi Frans Lebu Raya.
Pria kelahiran Kupang itu diperkirakan akan mendapatkan banyak suara di Ibu Kota NTT tersebut yang tidak lain adalah tanah kelahirannya. Pada pilkada kali ini, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTT itu menggandeng Christian Rotok, seorang mantan Bupati Manggarai selama dua periode hingga 2015.
Perpaduan kekuatan suara dari Pulau Timor dan Pulau Flores ini biasanya cukup ampuh untuk mendulang suara pemilih. Tetapi, dari sisi mesin partai yang hanya didukung oleh dua parpol, paslon ini harus bekerja keras untuk merebut suara pemilih, terutama dari kalangan nasionalis yang dimotori oleh PDIP. Upaya keras juga harus dilakukan paslon ini untuk memengaruhi pemilih di Pulau Sumba.