Kabar24.com, JAKARTA - Empat pasangan calon (paslon) akan memperebutkan 3.874.006 suara pada Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Timur (Pilgub NTT) pada Juni 2018.
Sebagaimana di sejumlah provinsi lain, persaingan para “bintang” di daerah ini diperkirakan berlangsung ketat. Diramaikan dengan para tokoh nasional dan tokoh lokal yang sama-sama populer di kalangan pemilih, pilgub kali ini layak untuk disimak.
Apalagi, dengan basis pemilih mayoritas beragama Kristen dan Katolik, semua pasangan pun harus berebut suara kelompok minoritas yang diwakili PAN, PKS, dan PKB.
Menariknya, ketiga partai berbasis massa Islam itu tersebar di tiga paslon yang berbeda untuk memperebutkan suara di 22 kabupaten/kota yang tersebar sebagian besar di Pulau Flores, Timor, dan Sumba.
Seperti apa peta kekuatan mereka untuk bertarung nanti? Inilah kekuatan dan kelemahan mereka.