Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama mendukung program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Tengah meluncurkan e-money Baznas Card yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran dan berbelanja.
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan Baznas Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam usianya ke-17 terus membuat terobosan dalam memberikan layanan kemudahan muzaki membayar zakat, di antaranya melalui Baznas Card.
“Dengan demikian Baznas pusat dan daerah terus membantu pemerintah, pusat dan daerah, untuk mengakselerasi pelaksanaan program dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bersama,” katanya, Rabu (24/1/2018).
Menurutnya, capaian penghimpunan zakat yang dilukukan Baznas pusat dan daerah selama periode 2017 sebanyak Rp7 triliun. Walaupun, lanjutnya, angka tersebut masih jauh dari potensinya yang mencapai sekitar Rp270 triliun.
Untuk itu, imbuhnya, ada tiga hal yang perlu menjadi perhatian bersama, yaitu Pertama, kesadaran yang belum optimal sebagian masyarakat karena keterbatasan pemahaman tentang zakat.
Kedua, adalah memikirkan tentang bagaimana cara menghimpun potensi yang ada, utamanya setelah kesadaran umat terbangun. Ketiga, bagaimana dana yang terhimpun disalurkan untuk hal-hal yang baik.
"Maka sangat penting bagaimana membangun kepercayaan masyarakat uang yang dihimpun itu disalurkan untuk kemaslahatan umat, dan saya optimistis, potensi umat di bidang zakat ini akan segera mewujud,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Jawa Tengah, Ahmad Darodji, mengatakan Baznas Card merupakan terobosan yang dilakukan Baznas Provinsi, sebagai hasil kerja samanya dengan Bank Jateng Syariah yang menyediakan fasilitas e-money tersebut.
Adapun fungsi Baznas Card akan terus ditingkatkan, lanjutnya, yang semantara ini sudah mencakup antara lain menjadi alat pembayaran tol, berbelanja, dan berbagai jenis pembayaran yang lainnya..
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menjelaskan potensi zakat Pegawai Negeri Sipil Pemprov Jawa Tengah mencapai Rp2,9 miliar. Untuk itu dia mengajak mereka agar bersungguh-sungguh komitmen mensukseskan gerakan sadar zakat.