Bisnis.com, JAKARTA-Kementerian Agama bekerja sama dengan Pemerintah Prancis memberikan kesempatan beasiswa kepada 30 orang dosen dan calon dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk belajar di negara itu.
Direktur Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Kementerian Agama, Arskal Salim, menjelaskan peluang beasiswa pendidikan bidang sains dan teknologi (saintek) di Prancis untuk para dosen dan calon dosen PTKI bidang program doktor.
“Diusahakan setidaknya ada 30 orang dosen atau calon dosen di bidang sains dan teknologi pada PTKI yang akan diberikan beasiswa ke Prancis untuk program doktor,” katanya hari ini, Selasa (23/1/2018).
Menurutnya, rencana beasiswa itu dibahas dalam rapat kerja Diktis Kemenag dan pihak Kedutaan Besar Prancis yang dihadiri antara lain Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kemanag dan Atase Saintek IFI-Kedutaan Perancis Nicolas Gascoin.
Dia menjelaskan sebelum diberangkatkan, calon peserta pendidikan akan dibekali kemampuan bahasa Prancis selama 3-4 bulan di Indonesia, sehingga pada saat di Prancis nanti mereka tidak mengalami kendala bahasa.
Selain beasiswa pendidikan, menurut dia dalam situs resmi Kemenag, menyatakan pihak Kemenag dan Kedutaan Prancis juga sepakat melakukan penelitian kolaboratif bidang saintek pada 2018.
Penelitian kolaboratif itu, lanjutnya, akan memberikan kesempatan kepada para dosen PTKI yang mengajukan proposal penelitian bidang saintek. Proposal itu diseleksi oleh tim review dari perwakilan Diktis dan Kedutaan Prancis.
“Proses seleksi dilakukan untuk memastikan penelitian yang akan dibiayai tepat sasaran dan tepat guna,” ungkapnya.