Kabar24.com, JAKARTA — Ketua Koordinator DPP Golkar bidang Pratama Nurdin Halid menilai sosok Lodewijk F. Paulus tepat mengisi posisi Sekretaris Jenderal DPP Golkar.
Nurdin menjelaskan penunjukan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu merupakan kewenangan penuh Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Lodewijk dipandang memahami tata kelola organisasi berbekal karir puluhan tahun di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.
“Sebagaimana diketahui, musibah baru saja berlalu maka perlu percepatan dan akselerasi organisasi yang tinggi. Maka dicari orang yang dinamis tapi paham soal-soal organisasi. Itu dimiliki Pak Lodewijk,” katanya di Jakarta, Senin (22/1/2018).
Nurdin menambahkan kepengurusan DPP Golkar periode 2017-2019 berfokus pada pemenangan kontestasi tahun politik 2018 dan 2019. Alhasil, sosok-sosok pengurus diharapkan memiliki waktu yang cukup untuk meraih target tersebut.
“Saya pribadi harus konsentrasi penuh di Pilgub Sulawesi Selatan maka saya minta kepada Pak Airlangga agar tak usah ada jabatan ketua harian,” tutur bakal calon gubernur Sulawesi Selatan ini.
Lodewijk ditunjuk sebagai pengganti Idrus Marham yang pekan lalu dilantik sebagai Menteri Sosial. Adapun, Idrus tetap diberi jabatan Ketua Koordinator DPP Golkar Bidang Kelembagaan.
“Pak Idrus fokus di Kementerian Sosial. Jabatan sekarang tidak sebanyak pekerjaan di Kemensos,” ujar Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto di tempat yang sama.
