Kabar24.com, DENPASAR—Bali tercatat sebagai salah satu daerah bagi PT Sun Life Financial Indonesia dengan pertumbuhan premi terkuat di Indonesia.
Presdir Sun Life Elin Waty mengatakan salah satu kunci kuatnya pertumbuhan premi di Pulau Dewata adalah jaringan kantor agensi yang cukup banyak ditambah dengan agensi.
“Kami memiliki tenaga penjual dari agen sekarang sudah sukses menjadi agency director dan seterusnya. Jadi potensi Bali masih kuat termasuk NTB. Kontribusi agen l dua daerah ini ke bisnis Sun Life sampai 20-25% dari total bisnis,” jelasnya sela-sela acara Sun Life Year Start 2018 di Kuta, Badung, Jumat (19/1/2018).
Chief Marketing Officer Sun Life Shierly Ge menjelaskan jumlah tenaga penjual di Bali mencapai 2.300 orang. Adapun total premi yang dibukukan pda tahun lalu mencapai Rp94 miliar.
Produk paling banyak diminati di Bali adalah unitlink hingga lebih dari 90% karena kepedulian masyarakat dengan proteksi kesehatan.
Elin Watu mengakui pada akhir tahun lalu penjualan premi sempang mengalami stuck dampak meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Agung.
Baca Juga
Kondisi tersebut diakuinya sempat mengganggu bisnis Sun Life di Bali karena nasabah banyak menunggu membeli polis asuransi.
“Sekarang sudah normal kembali. Mudah-mudahan bisnis di Bali akan kembali normal. Masalah Gunung Agung membuat nasabah wait and see,” jelasnya.