Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 14 jamaah umroh asal Indonesia tertunda kepulangannya selama 2 hari hingga Minggu malam (14/1/2018) Waktu Arab Saudi dan sempat dikeluarkan dari hotel tempatnya menginap.
Staf Teknis Haji Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Arab Saudi, Ahmad Dumyathi, mengatakan jamaah tersebut langsung dipindahkan ke wisma KUH KJRI Jedah dan diurus tiket kepulangannya.
“Mendapat laporan itu kami langsung mengevakuasi jamaah dari hotel tempatnya menginap untuk dibawa ke wisma KUH,” katanya dalam situs resmi Kementerian Agama, Senin (15/1/2018).
Menurutnya, KJRI Jedah terus menghubungi pihak perusahaan travel, PT.S, hingga mediasi dengan pihak provider sampai para jamaah umroh itu mendapatkan tiketnya untuk kembali ke Indonesia.
Upaya tersebut membuahkan hasil, imbuhnya, pada Minggu sore (14/1/2018) ada kejelasan bahwa pengurusan tiket sedang dalam proses sehingga akhirnya mereka bisa diberangkat pulang pada malamnya sekitar pukul 09.00 Waktu Arab Saudi.
Dumyathi menjelaskan pembiayaan tiket pulang 14 orang jemaah umrah itu diperoleh dari Balubaid, provider visa yang digandeng oleh PT.S, perusahaan travel umroh yang digunakan oleh jemaah.
Untuk itu, dia kembali mengingatkan kepada masyarakat di Indonesia agar lebih teliti dalam memilih biro travel umroh, dengan memastikan bahwa perusahaan itu benar-benar terdaftar resmi di Kementerian Agama.
Aminah, salah seorang jamaah umroh itu menyatakan berterimakasi atas kesigapan pihak KUH KJRI Jeddah yang mengusahakan tiket kepulangannya sehingga Senin pagi ini (15/1/2018) sudah tiba di Indonesia.