Bisnis.com, JAKARTA – Tekanan yang dilancarkan China terhadap Amerika Serikat (AS) serta rekor yang diukir pendanaan modal ventura mewarnai pemberitaan media nasional pada hari ini, Jumat (12/1/2018).
Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:
Serangan Balik untuk Paman Sam. Amerika Serikat boleh saja menekan China melalui kebijakan perdagangannya. Namun, Negeri Panda bukan berarti tak memiliki amunisi untuk mengancam balik Paman Sam. (Bisnis Indonesia)
Korsel Semakin Perketat Aturan. Kementerian Kehakiman Korea Selatan kembali mempertegas aturannya dalam melarang aktivitas perdagangan cryptocurrency melalui pertukaran dengan mata uang konvensional. (Bisnis Indonesia)
AS Kembali Jadi Eksportir. Amerika Serikat berhasil menjadi eksportir gas alam cair (LNG) secara tahunan untuk pertama kalinya sejak 1957. Ekspor bersih LNG dari AS pada tahun lalu berhasil mencapai 0,4 miliar kaki kubik per hari. (Bisnis Indonesia)
Kanada Antisipasi AS Keluar dari NAFTA. Pemerintah Kanada sedang bersiap menghadapi kemungkinan keluarnya Amerika Serikat (AS) dari Pakta Perdagangan Bebas Amerika Utara atau NAFTA, menjelang putaran negosiasi berikut yang akan dimulai di Montreal pada 23-28 Januari 2018. (Investor Daily)
Tiongkok Bantah akan Hentikan Pembelian Treasury. Tiongkok pada Kamis (11/1) membantah sebuah laporan yang menyebutkan bahwa pihaknya akan mengurangi atau menghentikan pembelian Treasury bond atau obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS). (Investor Daily)
Larangan Uang Digital. Makin banyak negara yang membatasi ruang gerak mata uang digital. Contohnya Korea Selatan yang akan resmi mengharamkan perdagangan cryptocurrency. Niat Korsel melarang peredaran mata uang digital sejak 2017. (Kontan)
Pendanaan Modal Ventura Mengukir Rekor. Ekspansi perusahaan modal ventura pada tahun 2017 lalu semakin gencar. Perusahaan modal ventura paling aktif menginvestasikan dana pada perusahaan rintisan (start-up) yang tumbuh bak jamur di musim hujan di era serba digital ini. (Kontan)