Kabar24.com, SEMARANG - Penjualan Sofa di Provinsi Jawa Tengah khususnya Kota Semarang terus mengalami peningkatan.
Hal ini dikarenakan, gaya hidup masyarakat perkotaan yang ingin santai saat libur sehingga banyak mencari sofa.
Harry Wibowo Deputy Store Manajer Informa Semarang menuturkan, penjualan sofa terus mengalami peningkatan untuk tahun 2017 lalu, hampir setiap hari ada orang yang membeli baik dari Semarang maupun luar kota.
"Penjualan kami tahun 2017 meningkat tajam, lebih dari 50% untuk all variant sofa baik yang set maupun yang membeli secara eceran. Kebanyakan costumer langsung beli setelah melihat jenis sofa yang ditawarkan," tuturnya Selasa (2/1/2018).
Sebagai penjual sofa terbesar di Semarang, Informa menjadi tujuan bagi costumer yang akan membeli maupun sekedar melihat-lihat berbagai jenis sofa yang ada dalam galeri.
Harga Sofa sendiri bervariasi, mulai dari Rp3 juta hingga Rp40 juta tergantung dengan minat costumer dan budget yang dimiliki si pembeli tersebut.
"Kami ada ratusan tipe sofa disini baik leader yang paling diminati sebab kualitas mumpuni serta kekinian, untuk jenis ini mendominasi penjualan hingga 60%. Begitupun juga tradisional, yang memiliki unsur artistik dalam setiap desain maupun lekukan dari sofa yang ada," tuturnya.
Harry menambahkan, gaya Skandinavia maupun Amerika masih menjadi unggulan sebab memiliki market tersendiri khususnya bagi pecinta sofa futuristik nuansa Eropa.
Untuk semua produk Informa, sofa menyumbangkan 20% dari total seluruh penjualan barang yang ada, semua itu tak lepas karena minimnya pesaing yang ada di Jawa Tengah.
Menurutnya membeli sofa, bukan hanya sekedar untuk pelengkap rumah namun juga ada yang beli sebagian investasi sebab harga terus naik tergantung jenis sofa tersebut.
"Sekarang kecenderungan orang membeli sofa bukan hanya, sebagai pelengkap ada juga yang hobi dan mengkoleksi sofa tersebut dengan model yang bermacam-macam rumah akan terlihat lebih indah," tambahnya.
Lebih lanjut Harry menjelaskan, turunnya minat masyarakat yang membeli properti khsusnya rumah di Jateng mencapai 30% tidak berimbas kepada penjualan sofa tahun lalu.
Untuk itu manajemen informa berani menargetkan, penjualan sofa meningkat 20% dibandingkan tahun lalu karena prodak yang laku keras dipasaran.
"Sofa yang dijual memiliki banyak keunggulan salah satunya bentuk yang elegan, membuat orang banyak membeli bahkan tahun lalu dalam sebulan Informa Semarang bisa menjual 150 hingga 200 pcs Sofa berbagai ukuran," pungkasnya.
